Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP Dalam OpenOffice Calc

Cara Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP Dalam OpenOffice Calc - Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas rumus IF dan juga VLOOKUP.


Rumus IF digunakan untuk menguji sebuah kondisi dan akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.

Sedangkan VLOOKUP digunakan untuk mengambil data dari sumber lain dengan syarat yang telah ditentukan.

Bagaimana jika kita akan mengambil sebuah data pada tabel lain tetapi memiliki dua kriteria yang harus dipisahkan ?

Jawabannya adalah menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP sehingga pengambilan data tersebut bisa dilakukan.

Kedua rumus ini memang sering digabungkan dalam pengolahan data untuk memisahkan kriteria tertentu sebelum dilakukan pengambilan data.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP dalam OpenOffice Calc dan juga LibreOffice Calc.

Jika telah sering menggunakan atau menggabungkan rumus ini dalam Excel tentu akan lebih mudah menggunakannya karena dalam OpenOffice maupun LibreOffice Calc kedua rumus ini dapat berjalan dengan baik. 

Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP


Untuk dapat menggabungkan kedua rumus ini tentu kita juga harus memahami syntax dan juga fungsi masing - masing rumus tersebut.

Pola penggunaan dalam LibreOffice dan OpenOffice ini sama persis dengan Excel hanya saja berbeda argumennya.


Syntax Rumus IF dan VOOKUP



Sebelum melihat contoh penggabungan IF dan VLOOKUP saya akan menjelaskan sedikit tentang kedua rumus ini.

1. Rumus IF

IF digunakan jika kita akan mengetes sebuah kondisi yang akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.



Jika ingin memahami lebih detail tentang rumus IF silahkan pelajari dalam artikel tersebut diatas.

2. Rumus VLOOKUP

VLOOKUP digunakan untuk mengambil isi dari sebuah cell atau range dengan syarat yang telah ditentukan.

Misalnya mengambil atau memunculkan nama barang dengan syarat berdasarkan kode barang dari tabel tertentu.



VLOOKUP telah saya bahas pada artikel diatas, silahkan dipelajari untuk memudahkan pemahaman artikel ini.

Untuk menggabungkan kedua rumus ini tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah kita memahami fungsi dan juga cara pengunaan kedua rumus tersebut.



Contoh Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP Dalam OpenOffice Calc




Setelah kita memahami fungsi dan juga syntax dari masing - masing rumus ini maka selanjutnya kita akan melihat contoh penggunaannya dalam OpenOffice Calc.

Perhatikan gambar berikut ini :



IF dan vlookup Office Calc


Dalam gambar tersebut saya membuat sebuah daftar harga barang untuk memunculkan harga dari suatu barang pada cell C6.

Terdapat dua buah tabel yang memuat informasi tentang harga kendaraan sesuai dengan jenisnya yaitu motor dan mobil.

Jika kita masukan Kode Barang kedalam cell C3 maka secara otomatis Jenis, Nama Barang dan harga akan terisi sesuai dengan daftra harga barang yang terdapat pada tabel.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

- Cell C3 (Kode Barang)

Cell ini diisi secara manual sesuai dengan Kode Barang yang akan kita cari informasi harganya.

- Cell C4 (Jenis)

Cell ini akan menginformasikan kepada kita tentang jenis barang dari kode yang telah kita masukan kedalam cell C3.

Perhatikan dua tabel Harga Barang sebelah kanan, untuk awal kode Motor adalah MT dan awal kode Mobil adalah MB.

Masukan rumus sebagai berikut untuk memunculkan jenis kendaraan tersebut menggunakan rumus IF :

=IF(LEFT(C3;2)="MT";"Motor";IF(LEFT(C3;2)="MB";"Mobil";""))

Dengan rumus tersebut maka otomatis jika kita masukan kode yang diawali dengan MT pada cell C3 yang akan muncul dalam cell C4 adalah Motor.

Sebaliknya jika yang dimasukan adalah MB maka otomatis cell C4 akan muncul jenis Mobil.

- Cell C5 (Nama Barang)

Tabel informasi nama barang terdiri dari dua, sehingga kita tidak bisa langsung mengambilnya dengan rumus VLOOKUP.

Untuk memecahkan dua kondisi dari jenis kendaraan ini maka kita gunakan rumus IF yang digabungkan dengan VLOOKUP untuk pengambilan isi datanya.

Rumus gabungan tersebut pada cell C5 adalah sebagai berikut :

=IF(C4="Motor";VLOOKUP(C3;$E$4:$H$6;3;0);IF(C4="Mobil";VLOOKUP(C3;$E$12:$H$14;3;0);""))

Dasar yang digunakan untuk mengarahkan rumus VLOOKUP adalah jenis kendaraan sesuai dengan tabel Harga Kendaraan.

- Cell C6 (Harga)

Untuk harga pada prinsipnya sama dengan cell C5 karena sumber datanya sama yaitu Tabel Harga Motor dan Harga Mobil.

Untuk rumusnya gunakan seperti berikut ini :

=IF(C4="Motor";VLOOKUP(C3;$E$4:$H$6;4;0);IF(C4="Mobil";VLOOKUP(C3;$E$12:$H$14;4;0);""))

Perbedaanya dengan cell C5 adalah posisi kolom yang diambil datanya. Cell C5 mengambil data dari kolom ke-3 sedangkan cell C6 mengambil data dari kolom ke-4.

Itulah contoh penggabungan rumus IF dan VLOOKUP dalam OpenOffice Calc, selanjutnya apakah ini bisa digunakan juga dalam LibreOffice Calc ?



Contoh Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP Dalam LibreOffice Calc



Saya telah mencoba penggabungan rumus tersebut diatas dalam LibreOffice Calc dan hasilnya berjalan dengan baik.

Itu artinya pola yang kita gunakan dalam OpenOffice Calc diatas dapat juga digunakan dalam LibreOffice Calc.

Dibawah ini adalah hasil yang saya dapatkan dengan menggunakan LibreOffice Calc pada contoh yang sama seperti diatas.



gabungan if dan vlookup office calc


Terlihat bahwa dengan pola dan rumus yang sama maka tetap menghasilkan data sesuai dengan yang diharapkan meskipun ini menggunakan LibreOffice Calc.

Itulah contoh menggabungkan rumus IF dan VLOOKUP dalam OpenOffice dan juga LibreOffice.

Saya berharap artikel ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca yang sedang membutuhkan informasi terkait dengan isi artikel ini. 

Jika ada hal yang ingin ditanyakan mari kita diskusikan melalui kolom komentar dibawah artikel ini.      

Post a Comment for "Cara Menggabungkan Rumus IF dan VLOOKUP Dalam OpenOffice Calc"