Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Pajak PPH 21 Karyawan Dengan Rumus Dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc

Cara Menghitung PPH 21 - PPH 21 merupakan pajak yang setiap bulan muncul dalam penghitungan gaji.


Jika PPH 21 ini ditanggung oleh perusahaan maka tidak dilakukan pemotongan gaji kepada masing - masing karyawan.

Sedangkan jika pajak tersebut ditanggung oleh karyawan maka biasanya dilakukan pemotongan gaji setiap bulan dari masing - masing karyawan tersebut.

Salah satu media yang bisa digunakan untuk menghitung Pajak PPh 21 adalah OpenOffice atau LibreOffice Calc.

Sama seperti dalam Excel, dalam Office Calc ini telah disediakan beberapa rumus yang bisa membantu penghitungan pajak tersebut.

Seperti yang kita ketahui bahwa Pajak PPH 21 adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak atas penghasilan yang telah diperoleh.

Dalam penghitungannya terdapat beberapa unsur yang muncul sebagai potongan penghasilan diantaranya adalah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagalerkaan dan juga Biaya Jabata. 




Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara menghitung PPH 21 dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc.



Cara Menghitung PPH 21 Dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc




Sebelum menghitung Pajak PPh 21 ada dua hal penting yang harus kita ketahui yaitu PTKP dan tarif pajaknya.

PTKP merupakan jumlah yang dipotongkan kedalam penghasilan dengan besaran yang telah ditetapkan.

Adapun nilai dari PTKP tersebut adalah sebagai berikut :


  • TK/0 : Rp. 54.000.000
  • K/0 : Rp. 58.500.000
  • K/1 : Rp. 63.000.000
  • K/2 : Rp. 67.500.000
  • K/3 : Rp. 72.000.000


Nilai PTKP tersebut akan dimasukan kedalam penghitungan sebagai pengurang penghasilan netto 1 tahun.

Hal penting yang kedua adalah tarif pajak, tarif ini akan menentukan besarnya jumlah Penghasilan Kena Pajak yang menjadi beban setiap karyawan.

Tarif pajak PPh 21 untuk perorangan adalah sebagai berikut :


  • sampai dengan 50 juta = 5%
  • lebih dari 50 juta s.d 250 juta = 15%
  • lebih dari 250 juta s.d 500 juta = 25%
  • lebih dari 500 juta = 30%


Tarif ini akan dipisahkan dengan menggunakan rumus IF dan hasilnya akan otomatis muncul sesuai dengan rentang tersebut diatas.

Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah kita juga harus mengetahui rumus OpenOffice dan LibreOffice Calc apa saja yang digunakan untuk menghitung PPh 21.

Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berkut :


  • Rumus SUM Office Calc : rumus ini digunakan untuk menjumlahkan total penghasilan dan juga total potongan.
  • Rumus IF Office Calc : rumus ini dugunakan untuk memisahkan kondisi pada penghitungan pajak satu tahun.
  • Rumus AND Office Calc : rumus ini digunakan untuk menambah kondisi yang akan digunakan dalam rumus IF.
  • Rumus VLOOKUP Office Calc : rumus ini digunakan untuk mengambil angka PTKP sesuai dengan status perkawinan karyawan.


Ketiga unsur tersebut diatas akan ditambah dengan Data Validation yang akan memunculkan dropdown list yang bisa kita pilih untuk status perkawinan.



Contoh Menghitung PPH 21 Dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc




Selain contoh dalam bentuk gambar saya juga akan menyertakan filenya Office Calcnya untuk diplajari.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :



menghitung pph 21 dalam libreoffice calc


Dalam gambar tersebut terlihat bahwa ada beberapa proses untuk penghitungan Pajak PPh 21 ini.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu cara pengisian penghitungan pajak tersebut berikut ini :


1. Identitas


Bagian pertama ini diisi dengan identitas dari wajib Pajak seperti status perkawinan dan juga identitas lainnya yang dibutuhkan.

Dalam contoh diatas saya sudah tambahkan drop down list kedalam pilihan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan Status perkawainan.

Untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan silahkan pilih "Ya" jika dalam perusahaan sudah terdapat fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Jika pilih "Ya" maka otomatis akan muncul penghitungan dalam cell D14 sampai dengan D16.

Untuk cara pembuatan dropdown list telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.


2. Penghasilan


Bagian penghasilan ini silahkan diisi sesuai dengan pendapatan yang diterima oleh masin - masing karyawan.

Jika memerlukan tambahan lebih banyak dari contoh dalam gambar diatas silahakn untuk ditambahkan.

Pada bagian ini saya mengunakan rumus untuk menjumlahkan total penghasilan dalam cell D11.


Baca Juga : Menggunakan Rumus SUM Dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc Untuk Menjumlahkan Range Yang Berisi Angka 


Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=SUM(D7:D10)


Dengan rumus tersebut maka secara otomatis total dari pendapatan yang telah diisi akan muncul.


3. Potongan


Pengisian pada bagian ini tergantung kedalam pilihan dalam Identitas Wajib Pajak, jika diisi "Ya" maka BPJS Keshatan dan BPJS Ketenagakerjaan akan muncul secara otomatis.

Adapun rumus yang digunakan untuk mengisi potongan ini adalah sebagai berikut :

Tun. Jabatan : =IF((D11*0,05)>500000;500000;D11*0,05)
Iuran BPJS KS : =IF(AND(D3="Ya";D11>=8000000);8000000*0,01;IF(D3="Ya";D11*0,01;0))
Iuran BPJS TK - JHT : =IF(D4="Ya";D11*0,02;0)
Iuran BPJS TK - JPN : =IF(D4="Ya";D11*0,01;0)

Dengan menggunakan rumus tersebut maka otomatis nilai - nilai potongan akan muncul sesuai dengan total penghasilan dalam cell D11.

Selain rumus tersebut diatas pada bagian ini terdapat juga rumus untuk menjumlahkan total potongan dalam cell D17 dan rumusnya adalah sebagai berikut :

=SUM(D13:D16)


Rumus SUM ini sangat banyak digunakan dalam setiap contoh file dan jika belum memahaminya silahkan pelajari dalam artikel yang telah dibahas sebelumnya.


4. Penghasilan Netto 1 Bulan 


Penghasilan Netto 1 bulan merupakan total dari seluruh pendapatan dikurangi dengan total seluruh potongan.

Rumus yang digunakan dalam cell D18 adalah sebagai berikut :


=D11-D17


Rumus tersebut hanya akan mengurangi total pendapatan dalam cell D11 dengan total pengeluaran dalam cell D17.


5. Penghasilan Netto 1 Tahun


Penghasilan Netto 1 tahun akan dihitung dengan cara mengalikan penghasilan netto 1 bulan dengan 12.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=D18*12


Dengan kata lain total pendapatan akan disetahunkan terlebih dahulu sebelum dipotong dengan nilai PTKP.


6. Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP )


Penghasilan tidak kenda pajak akan mengambil data dari tabel PTKP sesuai dengan status perkawinan yang dipilih dalam cell D5.

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=VLOOKUP(D5;$G$4:$H$8;2;0)


Jika belum memahami tentang cara penggunaan rumus VLOOKUP silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :


Baca Juga : Rumus VLOOKUP, Mengambil Data Dari Tabel Lain Dengan Rumus VLOOKUP 



Rumus VLOOKUP tersebut akan otomatis memunculkan nilai PTKP setiap cell D5 diubah pilihannya.


7. Penghasilan Kena Pajak ( PKP )


Penghasilan kena pajak atau PKP ini akan mengurangi total pendapatan netto 1 tahun dengan nilai dari PTKP.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :


=IF((D19-D20)>0;D19-D20;0)


Rumus tersebut diatas menggunakan IF sebagai pemisah logikanya karena jika jumlah dari penghasilan netto 1 tahun lebih kecil dari nilai PTKP maka cell ini hanya akan memunculkan angka 0 (nol) saja.


8. PPH 21 Setahun


Bagian ini merupakan inti dari pembahasan yang kita lakukan karena nilai ini yang akan memunculkan pajak sesuai dengan tarifnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa penghitungan pajak PPH 21 tidak langsung dikalikan dengan tarifnya tetapi berlaku progressif sesuai dengan tarif yang telah saya sampaikan diatas.

Misalnya kita mempunyai penghasilan 60 juta, nilai ini tidak otomatis dikalikan dengan tarif 15% tetapi polanya adalah sebagai berikut :

- pertama 50 juta dikalikan dengan 5%
- kedua 10 juta dikalikan dengan 15%

Setelah kedua penghitungan tersebut dilakukan maka jumlah pajaknya tinggal menambahkan dari dua penghitungan tersebut.

Itulah jawabannya kenapa saya menggunakan rumus IF sebagai pemisah dari tarif sesuai dengan PKP.

Jika belum memahami tentang cara penggunaan rumus IF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :


Baca Juga : Rumus IF, Menggunakan Rumus IF Dengan Dua Kondisi Dalam OpenOffice Calc


Dalam artikel tersebut disertakan juga contoh penggunaan rumus IF untuk mempermudah pemahaman.

Adapun rumus yang digunakan dalam cell D22 untuk menghitung pajak adalah sebagai berikut :


=IF(AND(D21>0;D21<=50000000);D21*0,05;IF(AND(D21>50000000;D21<=250000000);(50000000*0,05)+((D21-50000000)*0,15);IF(AND(D21>250000000;D21<=500000000);(50000000*0,05)+(200000000*0,15)+(D21-50000000-200000000)*0,25;IF(D21>500000000;(50000000*0,05)+(200000000*0,15)+(250000000*0,25)+(D21-50000000-200000000-250000000)*0,3;0))))



Dengan rumus tersebut maka setiap ada perubahan angka dalam cell PKP atau cell D21 maka jumlah pajaknya akan otomatis menyesuaikan sesuai dengan tarif yang berlaku.


9. PPH 21 Sebulan


Untuk menghitung ini sangatlah mudah karena hanya membagi cell D22 dengan jumlah bulan yaitu 12.

Rumus - rumus tersebut diatas telah dibuat untuk mengatasi setiap perubahan yang terjadi dalam unsur pendapatan maupin potongannya.

Jika membutuhkan contoh filenya silahkan ambil melalui link berikut ini :

---------------------------------------------
Nama File : Contoh menghitung pajak PPH 21
Ukuran File : 64 kb
Link : contoh file
---------------------------------------------

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung PPH 21 dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca. 


Post a Comment for "Menghitung Pajak PPH 21 Karyawan Dengan Rumus Dalam OpenOffice dan LibreOffice Calc"